Jumat, 29 Mei 2015

Kehidupan Sehari-hari




My Life My Choice

“Hidup adalah sebuah pilihan , pilihan membutuhkan sebuah perjuangan dan perjuangan membutuhkan sebuah pengorbanan”

judul terinspirasi dari kehidupan sehari-hari melihat begitu banyak peristiwa dan kejadian yang menghadapkan seseorang untuk harus segera mengambil keputusan. Keputusan demi keputusan telah diambil dan dijalani. Akan tetapi sering kali seseorang cenderung menyalahkan situasi/ keadaan, menyalahkan orang lain, ataupun bahkan menyalahkan benda dan yang lebih parah adalah menyalahkan Tuhan YME, atas kesalahan yang sudah lakukan.

Ya…memang sulit membuat sebuah keputusan. Apalagi dalam hidup ini kita selalu saja dihadapkan pada dua pilihan, yaitu baik dan buruk, ataupun terpuji dan tercela, Hitam - Putih, Siang-Malam, Laki-Perempuan, Min-Plus, dl. Seseorang biasa mengatakan bahwa suatu perbuatan itu baik bila itu memberikan manfaat kepada orang lain. Seseorang juga biasa mengatakan suatu perbuatan itu terpuji bila hal itu sesuai dengan norma – norma yang berlaku.

Memang,  Selalu saja ada skenario kehidupan yang harus dijalani. Beratnya pilihan yang diambil dan belum jelasnya masa depan, kerapkali kita berada dalam kepesimisan, kengerian, keraguan dan kebimbangan. Sebenarnya hal itu semua kita sendiri yang membuat. Karenanya kita kerap berdalih dengan alasan-alasan yang dibuat-buat untuk tak mau melangkah.

 
 
Tak mau menatap hidup dengan menerima resiko, Namun berdiam diri atau tak memilih, juga bukan pilihan yang tepat. Karena sejalan dengan waktu, semua akan berubah. Tak mau berubah berakibat mengalami ketragisan yang sama dengan dalih yang kita ciptakan.
Karena hidup adalah pilihan, maka hadapilah itu dengan gagah. Dan karena hidup adalah pilihan, maka pilihlah dengan bijak.

Senin, 18 Mei 2015

Pengalaman Memasang Bracket/Behel.

Sakitnya Memakai BEHEL atau kawat gigi
         Alhamdulilah, akhirnya keinginan saya untuk memasang bracket telah terpenuhi, setelah sekian lama saya menginginkanya tetapi selalu terurung karna takut akan resiko nya. dan akhirnya pada tanggal 11 april 2015 saya telah memasang bracket.

Kenapa alasan saya memakai bracket?
      Tentu setiap orang punya alasan kenapa dia berbuat sesuatu, jika beberapa tahun yg lalu, kegunaan bracket hanya sekedar memperbaiki keteraturan gigi dan kesehatan, sekarang semua cenderung ke arah trend dan estetis. Sedangkan saya lebih milih keuntungan dari keduanya, dengan prioritas saya untuk memilih keuntungan dari segi kesehatan. Dengan bracket, tentunya gigi yg tidak rata, mampu menjadi rapih, sehingga lebih mudah dibersihkan. Akibat dari gigi yang lebih bersih, tentunya karang gigi, gigi berlubang dan penyakit giginya lainnya mampu dicegah. Dari segi estetis, senyum jadi lebih bagus. Kata orang saya memang tidak mrongos/maju giginya.hihihi.. tapi menurut saya sendiri sedikit dongos. :D
      Untuk hal ini saya mungkin terlalu berani atau nekad, dengan memasang behel di asistan Dokter katanya, bener atau tidak saya kurang tahu pasti nya. memang tidak ada sertifikasi prakteknya, saya tidak tahu kenapa begitu yakin pasang pada asistan dokter itu. padahal itu saya tahu itu dilarang klo ketahuan dokter. dan pastinya harga,..?! lebih Murah. :D
Sebeluam saya memasang bracket, gigi saya harus ada yang dicabut dulu karna posisi gigi terlalu tidak beraturan miring-miring dan bertumpuk. tau berapa gigi saya yang harus dicabut...?? 4 gigi saya yang harus korban kan. karna saya tidak memasang gigi di Dokter ahli, maka tidak ada tahap foto rontgen dulu panoramic dan cephalometric atau apalah nama tahapanya. Pemasangan bracket. Bisa berlangsung kurang lebih 2jam. Dan rahang bakal pegel karena harusnya ngangap/mulut terbuka selama 2 jam.

Kesan di hari pertama menggunakan behel
     Pada awal saya memasang bracket, gigi terasa aneeeh banget, serasa mulut makin duongos.  :D
hari pertama, mungkin saya merasa kagetdengan yang saya rasakan karena saya habis cabut gigi 4 biji, dan langsung pasang bracket tidak ada selang hari atau waktu/nunggu hasil rasa sakit akibat pencabutan gigi mereda. Malam pertama saya tidak bisa tidur sampe pagi karena mulut masih berasa asin dan darah hasil pencabutan gigi masih mengalir, bisa bayangkan bukan sakitnya seperti apa?? Woow,..kepala terasa pusing, mata berat, lemes karna setelah pemasangan bracket tidak boleh makan selama 8 jam, gigi terasa kenceng, linu dan berasa bergoyang.Huaa,..menangis aku malam itu, perasaan menyesal pun muncul. jika tau sesakit itu, saya tidak akan pake bracket.
Menyesali pun tidak ada arti, karna sudah terlanjur dicabut 4 gigi, mau gak mau harus berlanjut dan terus berjuang, untuk kerapihan GIGI yang diingin kan.hahaha..
pagi nya, ketika saya mau sarapan. saya ambil nasi dan soup. saya fikir saya bisa mengunyah, ee..ternyata keluar semua makanan yang saya masukkan ke mulut. Gigi kesenggol nasi saja,..sakiiiit.
Bukan saya nakut-nakutin, tapi memang itu yang saya rasakan. alhasil, saya harus buat bubur supaya perut terisi makanan, karna sudah terasa lemas tak berdaya. dan supaya bisa minum obat rasa sakit yang dibeikan sama Asistan Dokter itu dan hal itu saya lakukan selama 1 minggu, berat badan saya langsung turun 2kg. huhh,..sedih. :(
setelah 2 minggu saya baru bisa makan nasi, owh,.itu pun juga belum bisa lembut.

Pantangan dan Pola Makan
      Kalau makan, makanan wajib dipotong-potong kecil. Hindari memotong makanan menggunakan gigi depan. Bisa copot tuh behel. Setelah makan, gigi wajib disikat, jangan sampai ada makanan yg nyangkut. Gigi wajib bersih setiap saat. Gigi harus nya dibersihkan dengan sikat gigi khusus behel dan ortho kit tapi, kata yang masang behel saya, tidak lah perlu karena sama saja tidak bersih.
lebih bersih dengan menggunakan sikat biasa, yang kuasnya lembut ada bulu nya.
      Pantangan makanan yg harus dijauhi adalah makanan yg keras seperti keripik, daging keras dsb. Makanan yg lengket, seperti dodol, cireng dll. Makanan yang keras dapat menyebabkan behel copot. Behel yang copot mengganggu perawatan. Sebel juga kan kalo pake behel lama-lama gara-gara perawatannya terganggu.??!

Jenis Bracket Yang Saya Pakai
      Disini saya memilih memakai jenis bracket karet keramik, bukan yang logam kata orang lebih kuat yang logam tapi lebih bagus dan lebih mahal keramik untuk fashion juga.hihihi.
     
Ini bulan pertama saya pakai bracket, sudah cabut 4 gigi.









 




Ini foto bulan ke 3











Ini foto pada bulan ke 4










Maaf saya tidak sempet mefoto gigi saya sebelum memakai Bracket.
  

    Sampai sekarang saya masih perawatan, yaah baru 2 bulan sih saya pakai bracket. Waktu  pertama kali penarikkan. Weeeww,........Sakitnyaaa sama seperti waktu pertama pasang bracket. 3 hari pertama saya kembali makan bubur. Semakin kuruslah aku,..batin hati ku. ya Alloh, rasa menyesal itu kembali lagi,..mau Cantik harus Sesakit ini.hihihi...

Tapi, mau gimana lagi, harus tetap dijalani.

Bagi yang membaca blog saya, ini hanya pengalaman pribadi. rasa sakit itu tergantung bentuk gigi masing-masing orang. ada yang sakit, ada yang tidak begitu merasa kesakitan. klo saya boleh saran kan jangan deh,..pasang bracket atau behel.  Mahal sakit lagi,..klo ada uang mending buat beli baju baru terus saja, nanti juga pasti nambah cantik. :D 

    Sekarang sudah 4 bulan setengah saya memakai bracket, saya sudah tidak merasa sakit lagi. yaa,..mungkin sesekali sakit kalau pas kontrol , karna ada penarikan karetnya. itu pun hanya beberapa hari saja kok, 3 ato 4 hari.  lihatlah hasil perubahan tiap bulanya, yang atas sudah rapih, dan sudah menggunakan karet power chain . Tinggal yang bawah masih menggunakan karet power O, juga masih miring2, gak rapet pula. besok ya, tunggu perubahan selanjutnya, akan saya posting foto perubahan berikutnya. Trima Kasih...;)



Ini 5 & ke 6


Lihat hasil perubahan pada bulan ke 5, gigi atas sudah rapih dan bawah pun juga sudah mulai rapih. Tinggal dikit lagi,.perapihan sempurna.hahaha..

Tapi kata si pemasang bracket gak cuma 1 tahun pemakaian, . Harus 2 tahunan paling gak,. Huhuhu,..di nikmati sajalah. terbayar kok rasa sakit nya sama hasilnya. :D




kalo saya sempet tiap bulan nanti saya foto terus giginya, supaya ketahuan perubahannya. fast response : my twitter  @mona_zaen