Jumat, 12 Mei 2017

Pengalaman Operasi Ambien (Hemorroid)

Kali ini saya mau bicara soal Penyakit Ambien yang istilah kedokteran bisa disebut Hemoroid. Tidak ada orang yang mau sakit bukan?, bersyukurlah kalian atas sehat yang diberikan oleh Tuhan.Karena tiada nikmat paling indah selain SEHAT.
Ambien adalah penyakit yang memang tidak mematikan akan tetapi sangatlah mengganggu di keseharian. Karena Anus selalu dilewati Feses tiap hari. Yang saya Tau,  Ambien bisa terjadi ada beberapa Faktor Seperti :

1.      Diare Berkepajangan
2.      Mengangkat Berat
3.      Hamil
4.      Kurang Minum Air Putih &  Kurang Makanan Yang Berserat.
5.      Minum beralkohol & bersoda
6.      Terlalu Banyak Duduk
7.      Terlalu Mengejan Saat BAB
8.      Makan Pedes (Sambel)

Tapi, menurut saya tergantung metabolise tubuh masing2 juga sih.  Ada tuh..orang yang minum2, makan pedes extra pun, dia Fine2 aja. Tidak seperti saya, yang meski sehari makan papaya habis setengah tetep aja BAB keras. Dan saya mau berbagi pengalaman penyakit ini, 8 tahun yang lalu, tepat nya kapan saya kurang tau. Saya sudah melakukan Operasi Ambien, kenapa harus operasi?

Penyakit Ambien terbagi 4 Stadium untuk menentukan tingkat keparahan penyakit Ambien ini:
1.      Stadium 1      = Biasanya ambien terjadi tidak menunjukkan gejala dan yang paling terasa adalah susah BAB
2.      Stadium 1I   = Tonjolan/benjolan tidak keras, dan gejala yang muncul saat buang air besar adalah tonjolan yang akan keluar , namun biasanya tonjolan ini akan masuk dengan sendirinya saat penderita berdiri
3.      Stadium 1II  = Tonjolan/benjolan akan mengalami pembesaran. Gejala yang terjadi adalah setelah BAB, Tonjolan/benjolan yang keluar tidak dapat masuk kembali. Untuk memasukkanya maka butuh bantuan tangan untuk medorongnya
4.      Stadium 1V  =  Biasanya ambien akan terus keluar walaupun sudah didorong masuk ke dalam menggunakan tangan . Dan selain itu, bentuk ambien lebih jelas membentuk lingkaran pada sekitar dubur.

Karena dulu saya sudah di stadium IV, maka mau gak mau solusi terakhir Operasi. Faktor ambien yang muncul pada saya waktu itu karena kurang minum air putih, banyak duduk dan kurang makanan berserat.Soal serat jelas ya,… klo saya kurang sekali. karena dari kecil saya memmang tidak doyan ama buah-buahan. Hanya buah Pisang dan semangka saja yang saya doyan / makan, Bayangkan gimana Feses saya bisa lunak, jika kurang minum, kurang serat.

Karena feses saya selalu keras maka saya harus mengejan untuk mengeluarkan Fesesnya, akibatnya pembuluh darah pecah, BAB mengeluarkan darah segar. Itu awal mula terjadi ambien. Selang waktu begitu terus entah 2 atu 3 tahun sampai pada tahap Stadium IV, pihak keluarga waktu itu tidak ada yang tau sakit saya, karena saya orangnya selalu diam. Hingga akhirnya stadium IV saya merasa terganggu sekali dengan benjolan itu entah duduk atau berdiri selalu keluar benjolan di Anus, yang rasanya terjepit dan jika tidak di masukkan oleh tangan akan semakin besar  keluarnya. Sudah banyak obat dan terapi saya ikuti. Yaa..mungkin kurang pengalaman/mempelajari juga tentang penyakit ambien.

Karena sangant mengganggu , saya mempunyai feelling jika sakit ku ini solusi hanya operasi. Lalu saya memutuskan untuk ambil jalan operasi.
saya bilang ke ibu. Jika saya ada penyakit ambien dan mau priksa ke Rmh. Sakit. Skaligus saya bilang, jika saya di rmh sakit lama, berarti saya nanti di operasi. Maka ibu baru menyusul lah ke RS. Ketika itu saya yang masih umur 23 thn  mungkin, mengurus segala keperluan untuk operasi seorang diri. Dokter sama perawat kasihan melihat saya urus sendirian tidak ada yang mendampingi, secara waktu itu saya masih kecil imut gitu,…hohoho.

Setelah Operasi..haaaa, tenang Penyakit daaa dah,.good bye. Tapi, jangan seneng dulu..:)
Setelah 8 thn kemudian ini, saya merasakan ambien muncul lagi, Tidak semua penyakit ambien (Hemorroid) memiliki gejala atau menunjukkan ciri-ciri, akan tetapi beberapa orang ada yang mengalami gejala ambien seperti  Berikut:

1.      Pendarahan setelah BAB tanpa rasa nyeri, warna merah terang / darah segar
2.      Benjolan tergantung di luar anus yang terasa nyeri dan sensitive. Benjolan ini biasanya didorong kembali ke dalam setelah BAB
3.      Mengalami gatal2 atau iritasi , sakit merah dan bengkak disekitar anus
4.      Keluarnya Mukosa atau lender setelah BAB

Mungkin  karna pola makan dan paling pasti karna FESES keras. Ambien kembali ada, Hikz…Sebaiknya, Kalian yang membaca blog ini dan memiliki masalah yang sama. Saya sarankan jangan deh ya, ambien di operasi. Karna efeknya anus semakin lebar dan muncul lagi. Saya takut nih, jika saya tidak bisa jaga pola makan / pola hidup bakal operasi lagi. Huaaa…takut makin lebar anusnya, takut klo lebar nanti, klo mau PUP gak bisa nahan. Tuhaaan…L
saat ini, saya sering beli obat Faktu Supp namanya, yang di masukkan ke Anus. Sama sering beli propolis, ngobatin nya di masukkan ke Anus. Propolis lumayan ampuh buat mengurangi peradangannya. Terkadang, saya obati dengan bawang merah saya tumbuk lalu saya kasih jeruk nipis. Sementara hal itu yang bisa saya lakukan,..

sudah ya, sedikit cerita pengalaman hidup Mona, semoga bermanfaat & Selalu SEHAT. :)




Kamis, 03 Maret 2016

Kasih Orang Tua



Orang tua adalah orang yang selalu ingin melihat kita bahagia, entah sendirinya sedang susah. Orang tua adalah orang yang selalu mengutamakan kepentingan kita anak, dari pada kepentinganya sendiri. mereka rela lapar, demi anaknya kenyang. dan apapun akan di lakukan untuk membuat anak nya bahagia. Mereka bekerja dari terbit sang fajar hingga terbenamnya matahari hanya untuk seorang anak yang disayangnya. Oleh karena itu kita wajib sayang dan cinta kepada orang tua apalagi kepada ibu kita beliau yang melahirkan kita. Sekarang tugas seorang anak adalah menjadi yang terbaik untuk orang tua kita karena itu adalah suatu pengabdian kita kepada mereka. Seorang manusia tentu memiliki sifat lupa dan lalai bahkan terhadap hal yang urgen dan benar-benar ia butuhkan. Diantara hal penting tersebut adalah menyadari akan pentingnya menghormati atau menghargai kedua orang tua terutama ibu kita
Bentuk perhatian orang tua terhadap anak itu bermacam-macam caranya. Ada yang halus, lemah lembut dan ada yang kasar seperti membentak atau dengan kekerasan fisik. Sejak dari kecil saya sudah terbiasa dengan berbagai macam bentuk perhatian orang tua saya, baik bapak dan ibu saya. Tapi, saya ini bukan anak manja  meski  saya anak paling bungsu dari 7 bersaudara. Karna saya terlahir dari keluarga sederhana, dan harus hidup secara sederhana. Saya tidak pernah menuntut lebih dari kemampuan orang tua saya, meski harus memupuskan keinginan saya sekolah dibidang kebidanan.
Karena anak orang tua saya banyak, jadi lupa masa kecil saya bagaimana,…hehee . yang jelas yang paling saya inget, waktu kecil saya pernah sakit hingga mau kehilangan nyawa. Entah sakit apa dulu, sepertinya  sakit panas sangat tinggi……hingga opnam berhari2 di Rumah sakit.
Sampai-sampai nenek bilang, jika cucu ku meninggal, biarlah meninggal dirumah, jangan di rumah sakit. saya bersyukur sekali diberi kesempatan hidup sampai saat ini, yang masih bisa menikmati kasih sayang kedua orang tua saya. Mereka yang selalu mengingatkan makan setiap kali saya berangkat & pulang kerja.
Yang selalu mengingatkan N melarang untuk hal yang tidak baik untuk saya.
mereka  yang masih bekerja keras sampai saat ini, untuk anak-anaknya.
Sampai kapanpun anaknya tetap diperhatikan dan diperlakukan layaknya anak kecil. Ibu memang luar biasa. Di usia sudah yang kini tak lagi muda, yang semestinya waktu nya mereka istirhat. J 

            Terkadang akan ada saja kekesalan yang akan dirasakan oleh seorang anak dengan berbagai alasan karena orang tua nya. Mungkin kita pernah merasa tidak dihargai, atau tidak disayangi karena ibu kita lebih menyangi saudara kita sendiri yang memiliki kelebihan dibandingkan kita atau memang ibu kita lebih menyimpan simpati dan kasih sayang nya kepada saudara yang lain. Mungkin perasaan ini masih ada sampai kita dewasa, jika memang ia sadarkah kita, bahwa kita telah menghilangkan satu poin penting yang sangat berharga dalam hidup kita, yaitu tuntuan kita sebagai seroang anak adalah senantiasa berbakti kepada orang tua kita termasuk dalam hal ini seorang ibu. Jika kita merasa tidak disayangi, bukankah banyak orang yang merasa tidak disayangi padahal ia adalah orang yang paling diperhatikan pada kenyataannya. Jadi semua berawal dari rasa tidak terima kita..

Di dunia ini, ga ada yang lebih mahal dari pada kehilangan org yang disayang, waktu & kesempatan.  Kasih ibu tulus tak terhingga yang tiada berharap balasan dari anak-anaknya. Maka sayangilah ibu khususnya dan orang tua pada umumnya..
Selagi mereka masih ada, kesempatan berbakti dan membalas kebaikan orang tua masih sangat terbuka. Kita akan merasa menyesal dan pasti sangat kehilangan tatkala mereka sudah pergi selamanya dan tidak lagi berada di tengah-tengah kehidupan kita.