Kali
ini saya mau bicara soal Penyakit Ambien yang istilah kedokteran bisa disebut Hemoroid.
Tidak ada orang yang mau sakit bukan?, bersyukurlah kalian atas sehat yang
diberikan oleh Tuhan.Karena tiada nikmat paling indah selain SEHAT.
Ambien adalah penyakit yang memang
tidak mematikan akan tetapi sangatlah mengganggu di keseharian. Karena Anus
selalu dilewati Feses tiap hari. Yang saya Tau, Ambien bisa terjadi ada beberapa Faktor
Seperti :
1.
Diare
Berkepajangan
2.
Mengangkat
Berat
3.
Hamil
4.
Kurang
Minum Air Putih & Kurang Makanan
Yang Berserat.
5.
Minum
beralkohol & bersoda
6.
Terlalu
Banyak Duduk
7.
Terlalu
Mengejan Saat BAB
8.
Makan
Pedes (Sambel)
Tapi, menurut saya
tergantung metabolise tubuh masing2 juga sih. Ada tuh..orang yang minum2, makan pedes extra
pun, dia Fine2 aja. Tidak seperti saya, yang meski sehari makan papaya habis
setengah tetep aja BAB keras. Dan saya mau berbagi pengalaman penyakit ini, 8
tahun yang lalu, tepat nya kapan saya kurang tau. Saya sudah melakukan Operasi
Ambien, kenapa harus operasi?
Penyakit Ambien
terbagi 4 Stadium untuk menentukan tingkat keparahan penyakit Ambien ini:
1.
Stadium 1 =
Biasanya ambien terjadi tidak menunjukkan gejala dan yang paling terasa adalah
susah BAB
2.
Stadium 1I = Tonjolan/benjolan
tidak keras, dan gejala yang muncul saat buang air besar adalah tonjolan yang
akan keluar , namun biasanya tonjolan ini akan masuk dengan sendirinya saat
penderita berdiri
3.
Stadium 1II = Tonjolan/benjolan
akan mengalami pembesaran. Gejala yang terjadi adalah setelah BAB, Tonjolan/benjolan
yang keluar tidak dapat masuk kembali. Untuk memasukkanya maka butuh bantuan
tangan untuk medorongnya
4.
Stadium 1V = Biasanya ambien akan terus keluar
walaupun sudah didorong masuk ke dalam menggunakan tangan . Dan selain itu,
bentuk ambien lebih jelas membentuk lingkaran pada sekitar dubur.
Karena dulu saya
sudah di stadium IV, maka mau gak mau solusi terakhir Operasi. Faktor ambien
yang muncul pada saya waktu itu karena kurang minum air putih, banyak duduk dan kurang makanan berserat.Soal serat
jelas ya,… klo saya kurang sekali. karena dari kecil saya memmang tidak doyan
ama buah-buahan. Hanya buah Pisang dan semangka saja yang saya doyan / makan,
Bayangkan gimana Feses saya bisa lunak, jika kurang minum, kurang serat.
Karena feses saya
selalu keras maka saya harus mengejan
untuk mengeluarkan Fesesnya, akibatnya pembuluh darah pecah, BAB mengeluarkan
darah segar. Itu awal mula terjadi ambien. Selang waktu begitu terus entah 2
atu 3 tahun sampai pada tahap Stadium IV, pihak keluarga waktu itu tidak ada
yang tau sakit saya, karena saya orangnya selalu diam. Hingga akhirnya stadium IV saya merasa terganggu sekali
dengan benjolan itu entah duduk atau berdiri selalu keluar benjolan di Anus, yang
rasanya terjepit dan jika tidak di masukkan oleh tangan akan semakin besar keluarnya. Sudah banyak obat dan terapi saya
ikuti. Yaa..mungkin kurang pengalaman/mempelajari juga tentang penyakit ambien.
Karena sangant
mengganggu , saya mempunyai feelling jika sakit ku ini solusi hanya operasi. Lalu
saya memutuskan untuk ambil jalan operasi.
saya bilang ke
ibu. Jika saya ada penyakit ambien dan mau priksa ke Rmh. Sakit. Skaligus saya
bilang, jika saya di rmh sakit lama, berarti saya nanti di operasi. Maka ibu
baru menyusul lah ke RS. Ketika itu saya yang masih umur 23 thn mungkin, mengurus segala keperluan untuk
operasi seorang diri. Dokter sama perawat kasihan melihat saya urus sendirian
tidak ada yang mendampingi, secara waktu itu saya masih kecil imut gitu,…hohoho.
Setelah Operasi..haaaa,
tenang Penyakit daaa dah,.good bye. Tapi, jangan seneng dulu..:)
Setelah 8 thn kemudian
ini, saya merasakan ambien muncul lagi, Tidak semua penyakit ambien (Hemorroid) memiliki gejala atau
menunjukkan ciri-ciri, akan
tetapi beberapa orang ada yang mengalami gejala ambien seperti Berikut:
1.
Pendarahan
setelah BAB tanpa rasa nyeri, warna merah terang / darah segar
2.
Benjolan
tergantung di luar anus yang terasa nyeri dan sensitive. Benjolan ini biasanya
didorong kembali ke dalam setelah BAB
3.
Mengalami
gatal2 atau iritasi , sakit merah dan bengkak disekitar anus
4.
Keluarnya
Mukosa atau lender setelah BAB
Mungkin karna pola makan dan paling pasti karna FESES
keras. Ambien kembali ada, Hikz…Sebaiknya, Kalian yang membaca blog ini dan
memiliki masalah yang sama. Saya sarankan jangan deh ya, ambien di operasi. Karna
efeknya anus semakin lebar dan muncul lagi. Saya takut nih, jika saya tidak
bisa jaga pola makan / pola hidup bakal operasi lagi. Huaaa…takut makin lebar
anusnya, takut klo lebar nanti, klo mau PUP gak bisa nahan. Tuhaaan…L
saat ini, saya
sering beli obat Faktu Supp namanya,
yang di masukkan ke Anus. Sama sering beli propolis,
ngobatin nya di masukkan ke Anus. Propolis lumayan ampuh buat mengurangi
peradangannya. Terkadang, saya obati dengan bawang merah saya tumbuk lalu saya kasih jeruk nipis. Sementara hal itu yang bisa saya lakukan,..
sudah ya, sedikit
cerita pengalaman hidup Mona, semoga bermanfaat & Selalu SEHAT. :)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar